Melukat
bertujuan untuk membersihkan kekacauan simpul-simpul energi-energi
negatif dari dalam diri kita dengan bantuan alam semesta. Sehingga
lapisan-lapisan badan kita dibersihkan menjadi lebih segar-seimbang dan
tranformasi pikiran kita juga dibersihkan menjadi lebih baik dan terang,
dari rasa takut menuju ketabahan, dari kemarahan menuju welas asih,
dari kebencian menuju perdamaian, dari keinginan menuju pelepasan, dari
kegelapan menuju penerangan. Dimana semuanya adalah satu manunggal tanpa
batas. Melukat memberikan manfaat yang sangat positif lahir dan bathin
jika kita melakukannya secara tekun dan rutin, misalnya: setiap purnama
dan tilem dan harus dilakukan dengan cara yang benar.
Melukat
bukan cara untuk menebus dosa, perlu diingat bahwa hukum karma hanya
bisa berhenti ketika kita sudah mengalami moksha [pembebasan sempurna].
Apo adyanv acarisam rasena sam agasmahi
Payasvan agna a gahi sam prayaya sam ayusa | [Rig Veda I.23.23]Artinya: Sekarang kami menerjunkan diri ke dalam air ini, kami meleburkan diri manunggal dengan kekuatan yang mewujudkan air ini. Semoga kekuatan suci yang tersembunyi dalam air ini, menyucikan dan memberikan kekuatan suci kepada kami.
Seperti halnya alam semesta [bhuana agung], badan kita [bhuana alit] juga terbagi menjadi Tri Loka [tiga bagian].
- Bhur Loka pada badan kita adalah bagian pusar ke bawah sampai ujung kaki.
- Bvah Loka pada badan kita adalah bagian leher ke bawah sampai pusar.
- Svah Loka pada badan kita adalah bagian leher ke atas sampai ujung kepala.
Pada
masing-masing bagian tersebut terdapat kekacauan simpul-simpul energi
negatif yang ketiganya saling berhubungan satu sama lain.
- Pada Svah Loka titik pusat simpul energi negatif-nya terletak pada wilayah dahi, yang merupakan simpul energi dari kecenderungan pikiran atau persepsi pikiran kita.
- Pada Bvah Loka titik pusat simpul energi negatif-nya terletak pada wilayah dada, yang merupakan simpul energi dari emosi dan perasaan kita, seperti misalnya : rasa sedih, rasa senang, rasa marah, rasa kecewa, dll.
- Pada Bhur Loka titik pusat simpul energi negatif-nya terletak pada wilayah antara kemaluan dan dubur, yang merupakan simpul energi dari kecenderungan binatang kita, seperti misalnya : tidak ada sifat welas asih, tega, kejam, serakah, mementingkan diri sendiri, penuh nafsu keinginan, suka berkelahi, bertengkar, iri hati, dll.
DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI
Sangat
penting dalam proses pembersihan ini, seluruh bagian dari badan,
termasuk bagian yang tersembunyi, semuanya harus berinteraksi langsung
dengan air tanpa halangan. Itulah sebabnya dilakukan tanpa busana.
Karena hanya dengan badan yang sepenuhnya terbuka, disana seluruh
kekacauan simpul-simpul energi negatif yang ada pada ketiga loka pada
lapisan-lapisan badan kita akan dibersihkan secara menyeluruh. Sehingga
proses pembersihan ini efektif, dimana energi suci alam semesta
terdistribusi dengan baik, dapat lebur menyatu dengan keseluruhan
lapisan badan fisik dan lapisan badan halus kita.
Mantram saat melukat:
Om sarira parisudhamàm swàhaArtinya: Om Hyang Widhi, Semoga badan fisik dan badan pikiran hamba menjadi suci.
Kalau
melukat di mata air, ucapkan mantram tersebut di setiap pancuran
[masing-masing] sebelum kita membasahi rambut, membersihkan seluruh
bagian badan dan sebelum meminum airnya tiga kali. Kalau melukat di
campuhan atau laut, ucapkan mantram tersebut sama juga sebelum kita
membersihkan diri, tapi tidak usah meminum airnya. Lebih baik lagi kalau
proses melukat ini [terutama di mata air dan campuhan], kita lakukan
juga sambil mandi dan keramas [dengan sabun dan shampoo].
Jalasena–abhi sincata
Jalasena-upa sincata | [Atharva Veda VI.57.2]
Artinya: Mandilah [mandi seperti biasa] dan basahi seluruh bagian tubuh [semua bagian tubuh terkena air langsung] yang dipengaruhi [penyakit dan energi negatif] di dalam air suci.
Visit Our Sponsor
- Service Laptop / Smartphone Panggilan Denpasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar