Salah satu contohnya seorang pedagang/pembisnis/maklar dan sejenisnya, biasanya mereka di awal mulai bisnisnya akan ramai pembeli, namun seiring waktu bisnisnya itu meredup dan rada rada bangkrut. Apa sebabnya ?
Karena Sinar Taksu Pedagang/pembisnis yang ada di cakra utamanya, tidak pernah disapuh jadinya tumpul. Loginya pedang yang begitu tajampun, kalau sering dipakai perlu diasah kembali kan ? Begitu juga sinar taksu secara niskala.
Begitu pula seorang seniman, tidak cukup dengan belajar secara sekala di sekolah, perlu juga di update/hidupkan sinar taksunya secara niskala. Untuk mencapai keseimbangan secara sekala & niskala, agar taksunya bersinar maksimal.
Kami di Gedong Suci, sudah ada ratusan seniman yang datang untuk menyapuh taksunya.
Menurut pantauan kami di medsos, mereka sangat mempuni, job nya sudah keliling Bali dan Luar Bali.
Semua seniman sangat diharapkan bisa menyapuh taksunya, mulai dari seniman kerawitan, tari, pedalangan, lukis, penyanyi, potografer, dll.
Karena kita hidup Megama Bali, hal sekala niskala merupakan sebuah kewajiban mutlak.
Bagi semeton pedagang, pembisnis,maklar,Ojek Oline, dan seniman dimanapun berada, acara ini kami buka untuk umum.
Acara : Minggu 27 Agustus 2023
Pukul : 6 Sore ( Tepat Waktu )
Pendaftaran Clik : wa.me/+6281246887662
Acara di Selenggarakan : Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Br Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud Gianyar.
Acara ini kami selenggarakan secara gratis, artinya tidak dipungut biaya penyelenggaraan, biaya upakara,& biaya sewa tempat.
Cukup Canang 11 Tanding & Sesari Jinah Bolong.
Yukk…..Gas! Selagi Gratis!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar