Seorang ibu hamil 7 bulan yang positif virus corona atau COVID-19 karena tertular dari suaminya, kini sudah melahirkan bayinya. Untung, bayinya dinyatakan negatif virus corona.
"Sudah (lahir) dan (bayinya) hasilnya negatif," kata Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma selaku Ketua Divisi Fetomaternal FK Departemen Obstetri Ginekologi RSUP Sanglah, Dengpasar, Bali, Jumat (1/5).
DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI
DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI
Ia juga menyampaikan, untuk bayi yang lahir dalam kondisi sehat dan berat badan banyinya badan 2,2 kg. Kemudian, untuk hasil swab Ibu dan bayi juga telah diambil dan keduanya telah dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, untuk Ibu dan bayinya saat ini masih dirawat di RSUP Sanglah dan keduanya tidak diisolasi karena negatif virus corona.
"Kondisinya bagus, sehat keduanya. Tidak diisolasi (karena) negatif," imbuh Jayakusuma. Ia juga menerangkan, bahwa untuk kehamilan Ibu itu dilakukan secara sesar, pada Senin (25/4) kemarin. Ibu, itu terpaksa melahirkan karena ada masalah tekanan darah tinggi dan tidakan itu dilakukan demi keselamatan ibu dan bayi. "Kita akhiri kehamilannya karena bermasalah ada tekanan darah tinggi," ujar Jayakusuma.
Seperti yang diberitakan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menuturkan seorang ibu hamil 7 bulan positif virus corona karena tertular dari suaminya yang baru pulang dari Amerika sebagai anak buah kapal (ABK).
"Iya benar, Ini kasus transmisi lokal dia tertular dari suaminya dan suaminya adalah mantan pekerja migran yang datang dari Amerika. Dulu bekerja di kapal pesiar," kata Dewa Rai saat dihubungi, Kamis (23/4) lalu. ( KAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar